Senin, 15 April 2013

Perjuangan Kemerdekaan di Amerika Latin

Latar Belakang Munculnya Perjuangan Kemerdekaan di Amerika Latin
Semenjak mendaratnya penjajah baik dari Portugis maupun Spanyol, rakyat Amerika Latin merasa dirugikan. Karena penjajah hanya ingin menguasai sumber daya alam di sana untuk nantinya dikirim ke Negara induk dalam menunjang perekonomiannya. Hak azasi manusia saat itu tidak lagi diperdulikan. Hal inilah yang nantinya memunculkan semangat perjuangan untuk mendapat kemerdekaan. Pada umumnya penyebab munculnya perjuangan kemerdekaan ini ada dua macam faktor, yakni faktor intern dan faktor ekstern.
1.         Faktor Intern
Faktor intern artinya faktor yang berasal dari dalam kolonialisme sendiri. Pada saat masa penjajahan berlaku sistem kolonialisme yang cukup menyiksa rakyat. Rakyat pribumi diperlakukan tidak adil, yang terbukti dari pemerasan secara paksa yang digunakan untuk kepentingan sistem merkantilisme ekomomi. Setiap rakyat dipaksa untuk berja keras agar penjajah dengan mudah mendapatkan apa yang diinginkan tanpa perlu bersusah payah ikut bekerja. Hak azasi manusia sudah tidak diindahkan, justru diinjak – injak bahkan dianggap tidak ada hak untuk rakyat jajahan. Menuntut pembayaran pajak yang cukup tinggi terhadap rakyat. Rayat tidak diperkenankan untuk menikmati bangku pendidikan. Selain itu juga Spanyol masih tetap menjalankan politik diskriminasi. Diskriminasi tersebut dilakukan dengan tidak memberi kursi di pemerintahan bagi rakyat pribumi. Kemudian juga terjadi percampuran kepentingan antara kepentingan Negara yang diwakili oleh para pejabat administrasi kolonial, gereja, yang diwakili oleh para pendeta katolik, dan tentara yang terdiri dari para petualang fisik. Pemerintah melakukan persekongkolan dengan pendeta dan tentara tidak hanya dalam berperang, akan tetapi juga dalam perdamaian. Tujuannya adalah membagi rata hasil yang diperoleh terutama tentang kepemilikan tanah.
2.      Faktor Ekstern
Faktor ekstern merupakan penyebab – penyebab yang berasal dari luar sistem kolonialisme itu sendiri. Cara berfikir dan perjuangan rakyat Amerika Latin kala itu dipengaruhi oleh komunikasi rakyat dengan dunia luar baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi inilah yang menginspirasi rakyat pribumi untuk menemukan gagasan baru dan cara – cara memeperjuangkan kemerdekaan. Kemudian faktor lainnya adalah pendidikan, tak banyak rakyat yang dapat mengenyam pendidikan di luar negeri. namun mereka yang berkesempatan akan memepelajari cara - cara yang cukup baik untuk perjuangan kemerdekaan. Kemudian peristiwa – peristiwa penting di dunia kala itu juga menjadi salah satu pendorong bagi rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Contoh saja peristiwa Revolusi Prancis yang mendorong rakyat pribumi untuk merebut kembali kemerdekaan dari tangan Spanyol dan Portugis. Revolusi ini merupakan lambang perjuangan rakyat melawan kezaliman raja, dan sebagai motor penggerak revolusi – revolusi Amerika Latin. Selanjutnya kesadaran politik semakin tergugah  Kemudian serangan Napoleon atas Spanyol dan Portugal memeberikan kesempatan yang baik bagi Amerika Latin untuk melepaskan diri dari Negara induk.
            Pada dasarnya sebelum tahun 1807 – 1808, rakyat daerah jajahan sudah mulai melakukan serangan – serangan secara individual dengan persenjataan dan biaya yang cukup serta tanpa ada organisasi. Akan tetapi usahanya kali menghadapi jalan buntu. Para pemimpin serangan ditahan atau dihukum mati.
            Dalam tahun 1749, Juan Fransisco de Leon yang merupakan orang kreol melakukan pemberontak terhadap tekanan ekonomi namun gagal. Begitu pula dengan pemberontakan di Chili pada tahun 1776. Di Peru pada tahun 1780-1783 terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh orang Indian yang dibantu orang Kreol dan mestizo dibawah pimpinan Tupac Amaru II yang juga berujung kegagalan.

Brasil memiliki strategi/taktik tertentu dalam melakukan aksi penolakan terhadap penjajah yaitu dengan politis dan terpendam dengan cara diskusi.yang berada di bawah pimpinan Joaquim Jose da Silva Xavier. Namun, usahanya gagal sebab pemerintah telah mengetahui maksud Joaquim yang ingin menuntut hak azasi manusia. Tahun 1792 dia dihukum mati, maka gugurlah pahlawan kemerdekaan pertama Brasil.
 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar